Thursday, May 30, 2013

Warung Kucingan, Warung Idaman Para Mahasiswa Unnes :)



Siapa sih yang gak tau apa itu nasi kucing? Yupz,,bener banget, nasi kucing atau yang sering disebut sebagai kucingan adalah salah satu jenis makanan simple atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan "sega kucing" bukanlah suatu menu tertentu tetapi lebih pada cara penyajian nasi bungkus yang banyak ditemukan pada warung angkringan. Dinamakan "nasi kucing" karena disajikan dalam porsi yang (sangat) sedikit, seperti menu untuk pakan kucing. Nasi kucing adalah sebentuk nasi rames, dengan menu bermacam-macam : tempe kering, teri goreng, sambal goreng, babat, bandeng, usus, kepala atau cakar ayam serta sate telur puyuh, dll. Nasi kucing dikenal di berbagai tempat di Jawa Tengah (termasuk Yogyakarta) dan sangat populer di kalangan mahasiswa. Walaupun porsinya sangat sedikit, namun jenis makanan ini sangat laris terjual dan rasanya juga enak. Disamping harganya yang murah ( menyesuaikan kondisi ekonomi mahasiswa ) tetapi juga karena suasana warung kucingan yang begitu bersabahat dengan angin malam membuat para mahasiswa terajak untuk mencobanya. 



Kalo di tempat asalnya, Jogja, (asalnya atau bukan ya?) gak tau juga, pokoknya nasi kucing ini banyak di Jogja dan Jawa Tengah sekitarnya, khususnya di wilayah kampus Unnes. Di warung angkringan (yang pake gerobak dorong cuma ditutupin terpal aja, sederhana banget), tapi ada juga yang pakai tenda, lumayan besar juga tempatnya. Dan konon di wilayah kampus Unnes Sekaran Gunung Pati,  harga seporsi nasi kucing ini cuma berkisar antara 1500-2500 perak aja.. Buset dah, murah banget kan? Terus karena tempatnya yang santai khas angkringan, mahasiswa yang makan yang di sini biasanya gak cuma mau cari makan aja, tapi juga pengen menikmati malam sambil ngobrol bareng teman2.. Nasi kucing angkringan ini sangat populer di kalangan Mahasiswa Unnes :) 


Ada banyak warung kucingan yang berada di wilayah kampus Unnes. Tinggal pilih saja sesuai selera mahasiswa. Warung kucingan yang sering saya kunjungi adalah warung kucingan yang berada di Jalan Cempaka Sari, tepatnya di daerah minimarket cempaka. Warung kucingan disana sangat laris, dan juga murah meriah. Untuk porsi nasi kucing ayam hanya dihargai Rp 2000,00 saja. Selain itu, ada juga warung kucingan yang sering saya kunjungi, masih dalam satu wilayah Jalan Cempaka Sari, namun untuk warung yang satu ini bertempat di Jalan Cempaka Sari Timur, tepatnya di sebelah minimarket "Nurjanah". Kalian yang ngekos di daerah sini pasti tahu deh dan udah gak asing lagi sama tempat ini. Jika ada yang belum pernah mencoba menu kucingan / nasi kucing, ayo buruan cobain :D dijamin ketagihan deh :D ^_^ 




 


Kurang Efisiennya Fasilitas AC di Gedung B8


     Gedung B8 Universitas Negeri Semarang tepatnya adalah Gedung Bahasa Jawa ini, merupakan salah satu gedung baru yang terletak di Fakultas Bahasa dan Seni. Gedung ini berwarna ungu dan berlantai 3. Gedungnya cukup bagus, dan bersih. Di dalam gedung ini juga dilengkapi dengan fasilitas LCD dan AC. Namun, ada satu hal yang membuat saya dan teman-teman tidak bisa konsen belajar MKU di sini. Salah satu penyebabnya adalah adanya AC yang berada di gedung B8 ini, khusunya gedung B8-301 dan B8-303. Mula-mulanya saya merasa sangat nyaman kuliah di gedung ini, karena pada saat itu AC di dalam gedung tersebut belum mati, alias masih hidup dan dinginnya pun terasa. Tetapi, itu hanya sesaat saja, dan seterusnya kita tidak bisa merasakan kembali dinginnya AC tersebut.






      Jadwal kuliah yang tiba pada saat siang hari, tepatnya pukul 13.00, tepat pada posisi matahari berada di atas kepala, dengan lokasi kos saya yang berjauhan dengan kampus FBS, yang terkadang saya harus menunggu angkot terlebih dahulu, ditambah lagi ruang kuliah yang berada di lantai 3 tepatnya di gedung B8-301 dan B8-303 membuat kami harus menaiki tangga yang berada di sana. Kami pun terpaksa mengeluarkan banyak keringat yang bercucuran. Alhasil nafas kami pun terengah-engah dan kami juga merasakan dehidrasi. Gedung yang kami tempati untuk kuliah pun juga sangat panas, dikarenakan AC yang tidak bisa beroperasi dengan normal. Keringat kami pun terus mengalir. Kami pun terlalu sibuk mengipas2 badan kami agar tidak kepanasan. Alhasil, konsentrasi belajar kami pun terganggu dan hawa juga tidak enak untuk dirasakan. Saran saya, alangkah baiknya jika semua fasilitas yang ada di ruang lingkup kampus Unnes di perbaiki sehingga mahasiswa pun bisa konsentrasi dalam mengikuti perkuliahan. 




 
 
Copyright (c) 2010 Fenty's Blog :) and Powered by Blogger.