Diperlukan upaya nyata untuk menumbuhkembangkan potensi lokal
pada setiap daerah. Salah satu hal yang menjadi ciri khas suatu daerah adalah
jajan pasar dan motif batik. Untuk mengangkat potensi itu, perlu adanya upaya
untuk mengenalkan kepada masyarakat luas.
Sejalan dengan semangat itu,
memperingati Dies Natalis ke-48, Universitas Negeri Semarang (Unnes) akan
menggelar Festival Jajan Pasar dan Parade Batik, Jumat 22 Maret 2013, di
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes.
Ketua pelaksana kegiatan
Bambang Indiatmoko mengatakan, pendaftaran peserta dibuka hingga 16 Maret 2013.
“Festival Jajan Pasar terbuka bagi seluruh masyarakat Jawa Tengah yang hendak
mewakili kabupaten masing-masing. Mereka dapat mendaftarkan diri untuk
menggelar dagangan di area festival,” ujarnya, Rabu (13/3) di kampus Sekaran.
Selain itu, Bambang mengatakan,
panitia akan menyediakan stan untuk berjualan. “Tiga penjaja yang menyuguhkan
makanan paling unik dan kreatif akan mendapat hadiah berupa sejumlah uang,
tropi, dan piagam penghargaan,” kata dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa FBS
Unnes itu.
Adapun Parade Batik
diperuntukkan bagi mahasiswa Unnes. Setelah mendaftar, mereka dipersilakan
memamerkan batik dari daerah masing-masing. “Tidak ada batasan model, jenis
pakaian, maupun kreativitas,” katanya.
Tiga penampil terbaik pada
Parade Batik pun akan mendapatkan uang, tropi, dan piagam. Keterangan
selengkapnya dapat diperoleh dengan menghubungi Anang (085742066155).