Monday, April 29, 2013

HUTAN MINIKU, HUTAN ASRIKU HANYA MILIK UNNES TERCINA



Mahapala ( Mahasiswa Pecinta Alam ) Unnes merupakan salah satu UKM Unnes yang memiliki kesamaan dengan slogan Unnes Konservasi yaitu tentang alam atau lingkungan hijau. Mahapala Unnes sendiri mempunyai hutan mini kampus, yang tersebar dibeberapa titik sekitar kampus. Salah satu hutan mini kampus milik Mahapala Unnes terletak didekat FMIPA Unnes. Selain didekat FMIPA, ada juga hutan mini kampus yang terletak didekat Lapangan Sepakbola FIK Unnes. Mungkin ini adalah salah satu bentuk pengakuan Unnes terhadap Mahapala, dengan memberikan sebagian kecil lahannya untuk dijadikan hutan mini kampus.

Hutan mini ini mampu menjadi daya tarik mahasiswa Unnes sendiri, karena jika sudah dalam lingkungan hutan mini Unnes, udara terasa begitu segar dan asri. Banyak mahasiswa yang memanfaatkan kondisi seperti ini untuk berkumpul bersama teman-teman, bersantai ria, bahkan ada yang mencoba belajar di alam terbuka, di hutan mini milik Unnes ini. Hutan mini Unnes ini sangat indah di pandang. Udaranya pun masih sangat alami. 


 
Hutan mini yang sangat mendominasi unsur Konservasi patut kita banggakan, karena hanya di kampus inilah kita menjumpai beragam hutan mini. Kondisi Hutan ini pun cukup terawat, banyak pohon-pohon yang di tanam di sini, contohnya pohon pinus.
Di kampus Sekaran, 12 Maret 2010, keberadaan Unnes sebagai universitas konservasi telah kami deklarasikan. Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh hadir dan meresmikannya.
Dengan deklarasi itu, kami bertekad untuk selalu menjunjung tinggi prinsip perlindungan, pengawetan, pemanfaatan, dan pengembangan secara lestari terhadap sumber daya alam dan budaya luhur bangsa. 





Thursday, April 25, 2013

Indahnya Embung Unnes Kala Senja :)



      Seberkas sinar matahari melapisi datarnya air di embung. Air membiaskan warna kuning senja sore, terlihat indah untuk memanjakan mata. Ditambah cuaca yang cerah, tidak seperti akhir-akhir ini yang selalu turun hujan. Kawasan embung sebelah selatan masjid Ulul Albab dipenuhi orang-orang yang sengaja datang meluangkan waktu untuk menikmati indahnya sore.
      
      Seperti  beberapa orang pemuda yang duduk di atas jok kendaraannya yang diparkirkan  dipinggir embung, mereka asik mengobrol sambil sesekali diselingi dengan tertawa.  Ada juga pasangan yang sengaja memilih duduk lesehan berdua. Ada juga bapak yang terlihat bersama anaknya yang sudah lama menunggu pancingnya tersambar  ikan.



       

   Embung yang sekarang memang jauh berbeda dengan embung yang dulu. Dulu embung terkesan tidak terawat dan kotor. Paling warga sekitar yang hanya ingin memancing ikan. Air yang hanya dibiarkan menggenang atau terkadang hampir habis karena surut tidak cukup menarik untuk dinikmati di kala sore hari seperti ini.
    Namun, Setelah  embung mempunyai tampilan baru yang semakin menawan. Sejak saat itulah embung menjadi tempat yang cukup diminati sekitar Unnes dan yang sudah tidak ada jam kuliah. Hal ini menjadikan embung beralih fungsi dari sekedar penampungan air hujan dan penyerapan air di Unnes.
    Pihak universitas melanjutkan pembangunan embung, dengan menambahkan  semacam gazebo yang terletak ditengah embung beserta jembatan yang bisa dilewati dan juga pemavingan di sekitar pinggiran yang biasa dijadikan tempat memancing atau dudukan. Bahkan sekarang sudah ada tembok kecil yang membatasi bagian selatan embung.



 
Copyright (c) 2010 Fenty's Blog :) and Powered by Blogger.