Sekilas Tentang Masjid Ulul Albab Unnes

        Masjid Ulul Albab atau yang lebih dikenal dengan sebutan "MUA" ini adalah masjid terbesar yang berada di sekitar Unnes, berdiri dengan 3 lantai. Masjid dengan bangunan yang cukup megah ini berdiri kokoh di daerah Banaran-Gunungpati. Masjid ini memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai. Selain digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan sholat jumat ataupun sholat yang lainnya, Masjid ini juga menjadi pusat kegiatan beragama mahasiswa Unnes maupun warga masyarakat di sekitar Unnes. Masjid ini juga digunakan untuk kegiatan Kuliah Ahad Pagi mahasiswa Unnes atau yang sering dikenal dengan julukan "KAP", yaitu kuliah tambahan untuk mata kuliah Pendidikan Agama Islam, agar mahasiswa dapat lebih memahami agama Islam dengan baik dan benar. Selain itu, para mahasiswa juga memanfaatkan masjid ini untuk kegiatan mentoring agama Islam yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali.   

Bangunan Masjid Ulul Albab tampak Depan

Bangunan Masjid Ulul Albab tampak depan

        Bangunan Masjid Ulul Albab dibangun dengan desain yang cukup bagus dan rancangan yang menarik sehingga banyak yang mengunjungi Masjid ini. Selain indah, bangunan masjid ini juga tertata dengan rapi. Dengan adanya air bersih dan kamar mandi yang cukup terawat, membuat pengunjung nyaman berada di Masjid ini. Masjid Ulul Albab pun tampak sangat menawan. Di dalam Masjid Ulul Albab juga diberi fasilitas monitor agar jamaah yang berada di bagian bawah ruang utama sholat bisa menyaksikan ketika khotib sedang berkhutbah. Di dalam ruangan sholat juga terdapat 3 monitor, dan di sebalah kanan kiri ruang juga terdapat 2 monitor TV, sehingga bukan hanya jamaah yang bisa mendengarkan isi khutbah, tetapi juga bisa melihat secara langsung orang yang sedang berkhutbah.

Salah satu kegiatan mentoring yang ada di Masjid Ulul Albab

Masjid Ulul Albab di malam hari tampak sangat indah

Pengajian di Masjid Ulul Albab Unnes

Kolam Ikan di Fakultas Teknik Unnes

    

         Salah satu keindahan Fakultas Teknik yang menjadi daya tarik mahasiswa Unnes adalah adanya kolam ikan yang tepatnya berada di samping gazebo belakang E2. Kolam ini berada di tengah taman. Pada kolam ini terdapat pipa yang menghubungkan air yang naik dan diberi beberapa jenis ikan. Kolam ikan yang berada di sana cukup bagus dan memikat para mahasiswa untuk melihat ikan-ikan yang ada di kolam tersebut. Ikan yang berada di kolam antara lain ikan lele, ikan mas, ikan mujair dan ikan-ikan kecil lainnya. Dengan desain kolam yang cukup bagus, dan di kelilingi pepohonan yang rindang membuat menarik pemandangan di Fakultas Teknik ini. Makanan ikan-ikan ini tergolong mudah di dapat, karena hanya di beri daun-daun pepohonan pun ikan langsung menyantapnya dengan lahap. Iseng-iseng teman saya memberi makan ikan-ikan yang ada di kolam dengan makanan ringan biasa. Alhasil, ikan-ikan langsung menyerbu makanan tersebut secara bergerombol. Saya dan teman-teman pun kagum :D

        Tanaman hias yang berada di sekeliling kolam ikan membuat kolam ikan tersebut tampak lebih menarik dan asri. Udara di sekitar kolam ikan juga segar. Tanaman air yang sangat indah dan menawan menjadikan kolam ini enak untuk dipandang, sehingga tidak bosan untuk dilihat. Mahasiswa yang berada di sekitar kolam pun bisa menikmati keindahan kolam ikan di area gazebo yang berada di sebelah kolam ikan. Pemandangan Fakultas Teknik memang sangat indah dengan adanya kolam ikan. :)

 

Warung Kucingan, Warung Idaman Para Mahasiswa Unnes :)

Siapa sih yang gak tau apa itu nasi kucing? Yupz,,bener banget, nasi kucing atau yang sering disebut sebagai kucingan adalah salah satu jenis makanan simple atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan "sega kucing" bukanlah suatu menu tertentu tetapi lebih pada cara penyajian nasi bungkus yang banyak ditemukan pada warung angkringan. Dinamakan "nasi kucing" karena disajikan dalam porsi yang (sangat) sedikit, seperti menu untuk pakan kucing. Nasi kucing adalah sebentuk nasi rames, dengan menu bermacam-macam : tempe kering, teri goreng, sambal goreng, babat, bandeng, usus, kepala atau cakar ayam serta sate telur puyuh, dll. Nasi kucing dikenal di berbagai tempat di Jawa Tengah (termasuk Yogyakarta) dan sangat populer di kalangan mahasiswa. Walaupun porsinya sangat sedikit, namun jenis makanan ini sangat laris terjual dan rasanya juga enak. Disamping harganya yang murah ( menyesuaikan kondisi ekonomi mahasiswa ) tetapi juga karena suasana warung kucingan yang begitu bersabahat dengan angin malam membuat para mahasiswa terajak untuk mencobanya. 

Kalo di tempat asalnya, Jogja, (asalnya atau bukan ya?) gak tau juga, pokoknya nasi kucing ini banyak di Jogja dan Jawa Tengah sekitarnya, khususnya di wilayah kampus Unnes. Di warung angkringan (yang pake gerobak dorong cuma ditutupin terpal aja, sederhana banget), tapi ada juga yang pakai tenda, lumayan besar juga tempatnya. Dan konon di wilayah kampus Unnes Sekaran Gunung Pati,  harga seporsi nasi kucing ini cuma berkisar antara 1500-2500 perak aja.. Buset dah, murah banget kan? Terus karena tempatnya yang santai khas angkringan, mahasiswa yang makan yang di sini biasanya gak cuma mau cari makan aja, tapi juga pengen menikmati malam sambil ngobrol bareng teman2.. Nasi kucing angkringan ini sangat populer di kalangan Mahasiswa Unnes :) 

Ada banyak warung kucingan yang berada di wilayah kampus Unnes. Tinggal pilih saja sesuai selera mahasiswa. Warung kucingan yang sering saya kunjungi adalah warung kucingan yang berada di Jalan Cempaka Sari, tepatnya di daerah minimarket cempaka. Warung kucingan disana sangat laris, dan juga murah meriah. Untuk porsi nasi kucing ayam hanya dihargai Rp 2000,00 saja. Selain itu, ada juga warung kucingan yang sering saya kunjungi, masih dalam satu wilayah Jalan Cempaka Sari, namun untuk warung yang satu ini bertempat di Jalan Cempaka Sari Timur, tepatnya di sebelah minimarket "Nurjanah". Kalian yang ngekos di daerah sini pasti tahu deh dan udah gak asing lagi sama tempat ini. Jika ada yang belum pernah mencoba menu kucingan / nasi kucing, ayo buruan cobain :D dijamin ketagihan deh :D ^_^